Thursday, 26 April 2012

Wali Allah

…hingga dia KU cintai
Apabila ia telah Ku cintai
Jika  ia melihat AKU lah matanya
Jika  dia berjalan AKU lah kakinya
Apabila dia bermohon niscaya KU kabulkan…
Hadist Qudtsi

Tasawuf bukan membaca buku-buku Tasawuf dan mengkaji dari berbagai teori tasawuf seperti Ibnu Arabi, Syadzili, Qodiri, Maulana Rumi seperti banyak kajian tasawuf diberbagai Masjid

Berguru kepada Mursyid

1.       Dasar-Dasar Al Qur’an Dan Al Hadits
Sebagai manusia yang mendapat tugas mengabdi kepada Allah Swt harus melalui atau menapak jalan untuk mencapai suatu tujuan yaitu berjumpa dengan Allah dan mendapatkan ridla-Nya. Untuk mencapai Allah, hamba tidak

Pengertian dekat kepada Allah SWT

Kita sudah maklum bahwa Allah s.w.t. adalah dekat dengan kita. Tetapi hamba-hamba Allah yang shaleh merasakan bahwa mereka dekat dengan Allah s.w.t. Bagaimana pengertian hal keadaan ini, tentu saja kita ingin mempelajarinya. Maka dalam hal ini yang mulia Maulana Ibnu Athaillah Askandary telah mengungkapkannya dalam Kalam Hikmah beliau sebagai berikut:

Sebutan ‘Sayyidina Muhammad’

lembaga fatwa resmi Mesir dalam fatwa no. 292, membahas mengenai hukum mengucap “Sayyiduna” kepada Rasulullah Shallallahu Alahi Wasallam. Fatwa ini dikeluarkan untuk merespon permohonan fatwa bernomor 2724, yang diajukan ke Dar Alifta, mengenai masalah tersebut.

Tuesday, 17 April 2012

Tasawuf Tanpa Tarekat (1)

Tulisan yang terbagi menjadi 4 bagian ini saya tulis untuk menjawab pertanyaan dari beberapa orang pembaca baik yang dikirim melalui email saya (sufimuda@gmail.com) maupun lewat komentar di blog.

Thursday, 12 April 2012

Apa Yang Salah Dari Tarekat ?

Oleh : T. Muhammad Jafar SHI**
Tema diatas muncul dari intensnya penulis mendengar pernyataan, pertanyaan dan statement yang sinis, miris, miring dan menyesatkan tentang tarekat. ”. Klausul-klausul di atas muncul dari berbagi kalangan, mulai dari Ulama-ulama, teman-teman mahasiswa, akademisi, aktifis NGO, terlebih lagi kalangan Islam Fundamentalis,